8 FAKTA TENTANG SPREI ANDA
Salah satu hal yang menentukan antara Anda dan tidur nyenyak adalah satu lapisan tipis antara Anda dan kasur Anda. Ketika anda mempertimbangkan hal-hal yang mempengaruhi kualitas tidur Anda, aktivitas sebelum tidur dan kualitas kasur seringkali adalah hal yang pertama terlintas di pikiran. Tetapi ternyata, sprei dan sarung bantal bisa jadi adalah alasan kenapa Anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Bertentangan dengan pendapat populer di luar sana, jumlah thread count yang sangat tinggi ternyata bukanlah suatu hal yang baik.
Berikut adalah delapan fakta mengenai sprei Anda:
1. THREAD COUNT MAKIN TINGGI BUKAN BERARTI MAKIN BERKUALITAS
Pernah melihat kain sprei yang dipasarkan dengan tulisan 1000-1500 thread count dan berpikir bahwa sprei tersebut pastilah sangat berkualitas dan mewah? Pikir kembali, Michael J. Breus, seorang ahli dalam hal pertiduran yang dikenal sebagai “The Sleep Doctor” atau Dr. Breus, mengatakan ketika suatu produk dipasarkan melebihi 500 thread counts, maka istilah thread/benang perlu didefinisikan ulang, karena yang sebenarnya terjadi adalah dua benang yang dijalin bersamaan.
Ariel Kaye, pendiri dan CEO dari perusahaan Parachute, sebuah perusahaan bedding di California USA bahkan tidak mau menampilkan angka thread count di keterangan produknya. “Semua yang diatas 400 TC adalah manipulasi”, “Masalah dari TC yang tinggi adalah penggunaan hasil akhir yang sintetis”.
Kedua ahli tersebut merekomendasikan jumlah TC maksimal sebesar 400.
2. BEBERAPA MATERIAL LEBIH DINGIN DARIPADA YANG LAINNYA
Bahan sintetis memiliki kecenderungan untuk memerangkap panas, membuat pengalaman tidur Anda tidak nyaman. Katun yang berkualitas jelas jauh lebih baik. Jenis katun Mesir bahkan disisir untuk menghilangkan semua ketidakmurniannya. Katun supima juga salah satu yang terbaik, tetapi jumlahnya terbatas.
3. CUCILAH SPREI BARU ANDA SEBELUM DIPAKAI
Lebih baik jika Anda mencuci dahulu sprei Leven Cotton yang baru Anda beli, minimal sekali, dua kali lebih baik. Proses pencucian akan membersihkan sprei Anda dari material yang tidak diinginkan dan membuatnya lebih lembut.
4. UNTUK KULIT SENSITIF, MUNGKIN MASALAHNYA PADA DETERJEN, BUKAN PADA SPREI
“Pertimbangan lebih besar untuk pemilik kulit sensitif kebanyakan ada pada deterjen apa yang digunakan, daripada jenis kain yang digunakan”, menurut Dr. Breus. Sebaiknya Anda memilih deterjen yang bebas parfum dan dye. Leven Cotton menggunakan kain yang telah bersertifikat keamanan tingkat dunia, sehingga pelanggan Leven Cotton dapat merasa aman dengan mengetahui bahwa tidak ada penggunaan bahan kimia beracun selama proses pembuatan kain tersebut. Meskipun serat kapas/katun tumbuh secara organik, tetapi tidak semua perusahaan mengolahnya dengan cara yang baik.
5. CUCI SPREI ANDA SETIAP 7-10 HARI
Sensasi ketika Anda naik ke kasur dan merasakan kain katun yang lembut tidak akan tergantikan. Untuk menjaga hal tersebut, kami merekomendasikan Anda mencuci sprei Anda setiap 7-10 hari.
6. BELILAH SPREI BARU SETIAP 18-24 BULAN
Sama seperti produk-produk kain lainnya, sprei baru jelas akan terasa dan terlihat lebih baik daripada yang sudah Anda miliki sebelumnya. Pilihan corak dan desain grafis yang baru juga akan menaikkan mood Anda.
7. MEMBELI SPREI BARU TERLALU MAHAL? MULAILAH DENGAN SARUNG BANTAL BARU
Sarung bantal baru akan memberikan penampilan dan pengalaman yang berbeda ketika Anda tidur. Sarung bantal adalah yang paling sering bersentuhan dengan bagian kepala dan muka Anda. Anda akan merasa seperti memiliki set sprei yang baru, padahal Anda cuma mengganti sarung bantal.
8. MITOS BAHWA SARUNG BANTAL SUTRA DAPAT MENCEGAH KERIPUT
Dr. Breus skeptis mengenai hal tersebut, dan berpendapat bahwa keriput merupakan masalah dehidrasi kulit. Apakah Anda memiliki kerutan atau tidak, tidak ada hubungannya dengan permukaan tempat Anda tidur.