fbpx

Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi Dengan HIGG MSI

Dampak Lingkungan Terkuantifikasi

Internet menjadi sumber informasi luas, namun rentan terhadap kesalahan dan manipulasi. Oleh karena itu, saat ingin menilai dampak lingkungan suatu produk atau kegiatan, kita perlu hati-hati memilih data yang valid, reliabel, dan terverifikasi. Data yang kita gunakan harus dapat diukur secara kuantitatif dan dibandingkan secara objektif dengan data lain yang relevan, tanpa dipengaruhi oleh opini pribadi atau kepentingan komersial.

Dampak lingkungan produk mencakup pengaruhnya terhadap kondisi alam dan makhluk hidup di sekitarnya. Dampak ini bisa bersifat positif atau negatif, bergantung pada jenis, kuantitas, dan cara penggunaan produk.

Produk ramah lingkungan adalah yang memberikan dampak lingkungan minimal atau bahkan bermanfaat bagi kelestarian alam. Sebaliknya, produk tidak ramah lingkungan menimbulkan polusi, kerusakan, atau gangguan bagi ekosistem dan kesehatan manusia.

Untuk memahami dampak lingkungan dari suatu produk, diperlukan analisis siklus hidup yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari produksi, distribusi, konsumsi, hingga pembuangan produk. Tujuan dari analisis ini adalah mengidentifikasi dan mengukur dampak lingkungan yang dihasilkan oleh produk serta mencari cara untuk mengurangi atau menghindari dampak lingkungan yang negatif tersebut.

Selain itu, perlu diwaspadai praktik greenwashing, yaitu usaha menampilkan citra ramah lingkungan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Greenwashing bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan data dari penelitian tanpa kredibilitas ilmiah, misalnya yang belum melalui proses peer-review atau didanai oleh pihak berkepentingan. Data yang digunakan harus sesuai dengan standar internasional yang diakui, seperti ISO 14040, 14044, dan 14025, yang mengatur analisis siklus hidup suatu produk atau kegiatan.

Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI

HIGG MSI

Dalam upaya mengatasi jejak karbon di industri fashion, Higg MSI menawarkan solusi transparan dan informatif. Alat ini memungkinkan produsen dan konsumen untuk menilai dampak lingkungan bahan-bahan yang digunakan dalam produk fashion, seperti pakaian, sepatu, dan tekstil.

Higg MSI, dikembangkan oleh Sustainable Apparel Coalition (SAC), adalah alat yang efektif untuk mengukur dan membandingkan dampak lingkungan dari berbagai aspek produksi fashion. Menggunakan data dari penilaian siklus hidup (LCA) dan metodologi yang diakui, Higg MSI memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.

Dengan Higg MSI, produsen dan merek dapat dengan mudah memilih bahan yang lebih ramah lingkungan untuk produk mereka. Tujuan alat ini adalah memberikan informasi yang transparan dan dibandingkan, membantu pemerintah dan pemangku kepentingan membuat keputusan berkelanjutan.

Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI

Alat ini menilai dampak lingkungan berdasarkan 5 kategori utama, seperti penggunaan air, energi, emisi gas rumah kaca, eutrofikasi, dan penggunaan lahan. Melalui evaluasi ini, produsen dapat mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Pentingnya pemahaman kategori dampak lingkungan, seperti penggunaan air, energi, emisi gas rumah kaca, eutrofikasi, dan penggunaan lahan, menjadi fokus utama Higg MSI. Meskipun pemakaian lahan tidak selalu mencerminkan dampak lingkungan yang sebenarnya, Higg MSI tetap memberikan informasi yang holistik.

Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI

Dampak Lingkungan Leven Cotton

Sprei adalah salah satu perlengkapan rumah tangga yang penting untuk kenyamanan tidur. Namun, tidak semua sprei memiliki kualitas dan karakteristik yang sama. Ada beberapa jenis bahan sprei yang umum digunakan di Indonesia, seperti katun, polyester, modal, dan lyocell. Apa perbedaan dan kelebihan masing-masing bahan tersebut? Berikut kami ulas secara singkat.

Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI

Kami menggunakan data “cradle to gate” sebagai dasar untuk melakukan perhitungan sederhana “cradle to use”, yaitu mengestimasi dampak lingkungan dari produk Leven Cotton sejak bahan baku hingga penggunaan oleh konsumen. Data “cradle to gate” adalah data yang mengukur dampak lingkungan dari bahan baku hingga produk jadi, tanpa memperhitungkan penggunaan dan pembuangan produk. Perhitungan ini melibatkan beberapa asumsi dan faktor yang dapat berubah-ubah, sehingga hasilnya hanya bersifat perkiraan dan tidak dapat dianggap sebagai ukuran pasti.

Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI​
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI​
Perbandingan Dampak Linkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi dengan HIGG MSI

Kain katun memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi bahan pilihan untuk berbagai produk tekstil. Salah satu kelebihan tersebut adalah daya tahan kain katun yang sangat tinggi. Kain katun yang berasal dari Egyptian Cotton, yaitu jenis katun dengan kualitas tertinggi di dunia, mampu bertahan hingga beberapa dekade. 

Hal ini sangat menguntungkan bagi konsumen yang menginginkan produk berkualitas dan tahan lama. Sprei katun Leven Cotton berasal dari 100% katun. Bahan katun yang digunakan memiliki tekstur yang halus, lembut, dan nyaman di kulit. Sprei ini juga tahan luntur, tidak mudah kusut, dan mudah dicuci.

Dengan perawatan yang baik, sprei Leven Cotton bisa awet hingga lebih dari 5 tahun bahkan lebih. Sprei Leven Cotton cocok untuk Anda yang ingin kenyamanan dan keindahan di kamar tidur. Kami menyediakan sprei dengan berbagai pilihan warna dan motif yang menarik. Anda bisa memilih sprei yang sesuai dengan selera dan tema dekorasi kamar.

Sprei katun Leven Cotton bisa bertahan hingga 3 kali lebih lama daripada sprei yang menggunakan bahan lyocell. Padahal, bahan lyocell biasanya dijual dengan harga yang 2 kali lebih mahal daripada bahan katun dari Leven Cotton. Jadi, dengan sprei Leven Cotton Anda bisa mendapatkan sprei yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih hemat.

Testimonial Asli Pelanggan Leven Cotton

 

Masih Ragu?

Pesan contoh kain gratis (free sample) dari Leven Cotton. Kami akan menanggung ongkos kirim free sample via kurir (untuk Jabodetabek / Bandung) atau via pos Indonesia. 100% Gratis untuk Anda!

Amannya belanja sprei di Leven Cotton meskipun online

We in Leven Cotton are wishing you a good

Sleep - Love - Dream

"Good Night - may you fall asleep in the arms of a dream"

Bagikan Artikel Ini:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Blog Lainnya:

Apakah Katun Organik Penting?

Tanaman kapas lebih tahan hama secara alami, tetapi lebih dari 80% produksinya memerlukan pestisida. Ada beberapa usaha yang perlu dilakukan.

Sprei Katun

Ekonomi Sirkular

Terbangun dari Tidur Karena Kegerahan? Mungkin Karena Pakai Sprei yang Panas! Apakah Anda salah satu pengguna sprei katun disperse? Ya, sprei katun disperse menjadi sprei