APA ITU KATUN LOKAL DAN PERBANDINGANNYA DENGAN KATUN JEPANG
Kamu pasti tidak asing jika mendengar istilah katun. Ya, katun adalah salah satu jenis kain diantara banyak jenis kain ada. Katun sendiri berasal dari bahasa inggris cotton yang artinya kapas. Hal ini dikarenakan bahan dasar pembuatan kain ini berasal dari serat kapas yang dipintal menjadi kain. Serat kapas merupakan bahan dasar yang alami sehingga membuat kain ini menjadi lembut, halus, mudah menyerap keringat dan sejuk. Jenis kain ini sangat nyaman digunakan sehingga sejak dulu sudah digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pakaian dan salah satunya sprei.
Namun sekarang ini jenis kain katun khususnya untuk pembuatan sprei sudah banyak jenisnya. Nah yang akan kita bahas kali ini yaitu tentang Katun Lokal dan Katun Jepang.
Di Indonesia pada zaman dulu tidak ada istilah Katun Lokal, yang ada hanya katun dengan kualitas sangat baik bahkan bisa bersaing dengan pasar dunia. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, banyak import produk katun dari China dan Taiwan yang mempunyai harga yang relatif cukup murah. Hal ini menyebabkan para produsen tidak dapat bersaing dengan produk import tersebut. Agar tetap bertahan produsen lokal akhirnya menurunkan kualitas kain dengan mencampur bahan katun dengan bahan lain sintetis seperti polyester. Sehingga kain katun yang dihasilkan kualitasnya tidak sebaik kain 100% katun.
Sedangkan katun Jepang adalah istilah yang dipakai untuk seluruh jenis kain berbahan 100% katun dan tidak ada campuran bahan sintetis/polyester sama sekali dengan kerapatan minimal 180 TC. Tetapi akhir-akhir ini ditemukan katun jepang dengan komposisi katun hanya 80%-90%. Untuk mengantisipasi hal ini pastikan ketika memilih katun jepang terdapat keterangan 100%.
Lalu apa perbedaan katun lokal dan katun jepang?
Terdapat beberapa perbedaan katun lokal dan katun jepang, antara lain:
1. Bahan
Perbedaan yang paling mendasar dari katun lokal dan katun jepang adalah dari bahannya. Bahan kain lokal terdapat campuran dari bahan sintetis sekitar 10%-20% sedangkan katun jepang tidak ada campuran bahan lainnya dan murni 100% katun.
2. Harga
Dari segi harga tentu terdapat perbedaan yang sangat jauh. Katun Jepang memang lebih mahal dibandingkan dengan katun lokal. Tapi kualitasnya tidak akan membuat kamu kecewa karena apa yang kamu bayarkan sepadan dengan kualitas yang diberikan. Katun lokal relatif lebih murah karena ada penurunan kualitas.
3. Kekuatan
Kekuatan atau daya tahan yang ditawarkan katun jepang lebih baik dari pada katun lokal. Katun jepang memiliki mutu yang lebih tinggi terjamin dan tidak mudah rusak sehingga penggunaannya akan lebih tahan lama. Bahkan dari segi kekuatan warna atau motifnya katun jepang tidak mudah luntur meskipun sudah dicuci beberapa kali. Berbeda dengan katun lokal yang dimana warnanya akan cepat pudar meski hanya beberapa kali dicuci atau bahkan ketika dicuci pertama kali warnanya akan berbeda tidak seperti baru.
4. Kelembutan
Karena dibuat dari bahan yang alami dan komposisi serat kapas 100%. Ditambah juga dengan kerapatan TC (thread count) yang lebih rapat yaitu sekitar 200TC membuat permukaan kain lebih halus dan lembut. Sehingga sangat nyaman untuk digunakan terutama yang bersentuhan langsung dengan kulit. Tentu hal ini memberikan kenyamanan tersendiri yang tidak diberikan oleh katun lokal.
Itu dia perbedaan antara katun lokal dan katun jepang. Tentu semua kain ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tinggal kamu pilih lebih baik kain yang lebih murah atau membayar lebih untuk mendapatkan kualitas yang jauh lebih baik. Leven Cotton menyediakan sprei dengan kain jepang 100% katun yang cukup terjangkau.
Itulah perbedaan katun lokal dengan katun Jepang. Semoga artikel ini membantu kamu untuk menemukan kain yang kamu cari.