SPREI TENCEL-MU ADEM, TAPI CEPAT RUSAK? INI SOLUSINYA
Lyocell (yang pada awalnya diperdagangkan sebagai Tencel), merupakan varian dari cellulose based fabric, sama seperti rayon dan bamboo. Tekstur dan kelicinan tencel sama dengan rayon. Proses produksi tencel berbeda dengan rayon, hal ini menyebabkan kain tencel lebih baik daripada rayon biasa.
Jika Anda menggunakan sprei berbahan tencel, Anda tentu pernah merasakan hal-hal berikut ini:
- Perawatannya yang sulit karena tencel harus dicuci dengan hati-hati (direkomendasikan menggunakan dry-clean)
- Harganya yang mahal
- Tingkat durability (kekuatan kain) yang rendah
- Tencel terasa lebih lembab dan kurang adem di malam dan pagi hari setelah menyerap banyak kelembaban dari tubuh
LALU BAGAIMANA ALTERNATIFNYA?
Sprei 100% Katun menjadi satu-satunya bahan sprei yang dapat dijadikan solusi untuk berbagai kekurangan bahan tencel seperti di atas. Mengapa demikian?
- Tingkat ke-ademannya yang sama (Tencel hanya terasa adem pada awal-awal saja, sementara sprei 100% katun ke-ademannya stabil)
- Harganya lebih terjangkau
- Durability lebih baik, sprei 100% katun dapat bertahan hingga 5 tahun bahkan lebih (3x lebih kuat jika dibandingkan Tencel)
- Berasal dari bahan alami sehingga sangat nyaman untuk digunakan
- Lebih tahan tungau dan anti alergi
JADI, TUNGGU APA LAGI?
Jika alasan Anda menggunakan tencel adalah karena bahannya yang adem serta teksturnya yang licin & mewah, maka Leven Cotton dapat menjadi alternatifnya. Mengapa? Karena dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Leven Cotton menawarkan produk 100% katun dengan 2 jenis bahan, yakni Percale Weave dan Sateen Weave, yang mana koleksi Sateen Weave dari Leven Cotton ini memiliki sifat bahan yang hampir sama dengan tencel. Dengan menggunakan sprei Sateen dari Leven Cotton, Anda dapat menikmati tidur dengan perlengkapan bedding yang lembut, licin, dan mewah namun tetap adem. Jadi, gimana, tertarik untuk mencoba Sprei 100% Katun? Cek katalognya DI SINI.
