Sustainability
Go Green with Cotton
Sustainable Fiber for a Better Tomorrow!
Once I Choose Cotton, I Can't Go Back
Katun adem & sangat nyaman dipakai. Dibandingkan lyocell, katun ademnya lebih stabil karena lebih tidak lepek (tidak lembab). Kualitas tidur yang baik untuk iklim tropis sejak zaman dahulu.
But how environmentally sustainable is it?
Don't Sacrifice Your Conscience
Compare between
100% Cotton
Terbarukan dan dapat terurai secara alami (biodegradable)
Microtex / Polyester
Produk turunan dari minyak bumi. Panas, menghasilkan microplastic & berbahaya
Modal (Serat Bambu)
Raw material terbarukan namun menggunakan energi yang besar. Menghasilkan polusi
Lyocell
Raw material terbarukan namun tetap menggunakan energi yang besar. Closed loop production
HIGG MSI covers holistic measure in 5 categories, that proves
Cotton is #1
The Most Eco Friendly Bedding Material
Global Warming
Emisi CO2 katun jauh lebih rendah, hanya seperlima sampai setengahnya dibandingkan bahan lainnya
Eutrophication
Katun memberikan dampak pemupukan yang paling rendah dibandingkan bahan natural lainnya
Water
Katun menggunakan air dalam jumlah tinggi (kelemahan nomor 1 katun), namun dapat dimitigasi
Energy (Fossil)
Karena proses produksi yang sederhana, penggunaan energi fosil oleh katun hanya 15-25% dibandingkan bahan lainnya
Chemistry
Karena tahan lama, dampak pestisida kain katun paling rendah dibandingkan bahan lainnya
Perbandingan Dampak Lingkungan Terkuantifikasi Dengan Higg MSI
Get all the detail
Furthermore, Cotton is a Special Renewable Material
Eco-friendly and combat global warming
Biodegradable
Katun tidak menghasilkan microplastic. Berdasarkan hasil penelitian dari North Carolina State University, katun terurai secara alami dengan kecepatan yang sama dengan daun
Carbon Sequestration
Katun menangkap 0.4 kg CO2 lebih banyak dibandingkan dengan yang dilepaskan, per kg serat yang diproduksi
Cotton by-product
Katun menghasilkan minyak, makanan ternak, dan bahan baku kertas tanpa memerlukan sumberdaya tambahan, yang semakin membuat katun ramah lingkungan
Bio Technology
Bahan katun yang Leven Cotton gunakan ramah lingkungan dengan bioteknologi, IPM (integrated pest management), bio-pesticide, dan bio-remediation
That's why Leven Cotton use only 100% cotton
Sustainability & Karakteristik Katun
Get all the detail
Leven Cotton Sustainability Effort
We care about the environment as much as you do
Eco-Friendly Dyed
Seluruh sprei Leven Cotton dicetak/dicelup dengan tinta eco friendly yang ramah lingkungan, dan aman (setara standar Uni Eropa). Tidak mengandung logam berat sehingga aman untuk anak dan orang tua
Single Combed Fabric
Koleksi 'Earth Collection' Leven Cotton menggunakan proses produksi lebih tradisional yang mengurangi waste sebesar 15% dan 20% lebih kuat. Pelajari lebih lanjut di sini.
Zero Waste Movement
Desain potongan yang tidak menghasilkan waste produksi, mengurangi penggunaan plastik terus menerus, dan menciptakan ekonomi sirkular
One Order = One Tree. Check the Detail Below
Langkah-langkah Sustainability Oleh Leven Cotton
Get all the detail
Leven Cotton X One Tree Planted
One Tree Per Purchase
Traceable Impact, Guaranteed!
1st and only in indonesia
Pertama dan satu-satunya di Indonesia (bahkan mungkin di dunia) yang memberikan bukti nyata, bukan hanya janji.
Get a real proof from third party
Dapatkan email resmi dari pledge.to untuk One Tree Planted atas nama Anda sendiri, bukti bahwa satu pohon akan ditanam atas nama Anda, bukan hanya janji dari Leven Cotton
Support communities
Bukan hanya mengurangi pemanasan global (carbon offset), penanaman pohon juga mendukung pekerjaan orang-orang di sekitarnya, berpengaruh positif pada biodiversity, dan membersihkan udara
LEVEN COTTON X ONE TREE PLANTED
Get all the detail
Why We Do Not Use Organic Cotton?
Non GMO Cotton
Katun organik menggunakan katun yang tidak dimodifikasi secara genetik. Hal ini memerlukan sumberdaya yang tinggi sehingga berlawanan dengan sifat ramah lingkungannya
Organic Controversies
Terdapat kontroversi apakah katun organik benar-benar lebih ramah lingkungan atau hanya greenwashing saja.
Organic is Necessary for Food, but Not for Bedding Fabric
Katun Organik & Kontroversi Mengenai Katun Organik
Get all the detail
Cotton
Comfort with Conscience
Leven Cotton
DISCLAIMER
Seluruh logo, merk dan istilah yang terdaftar adalah kepunyaan masing-masing pemegang lisensi. Leven Cotton tidak mengklaim kepemilikan akan hal tersebut. Leven Cotton tidak mengklaim bahwa produk Leven Cotton memenuhi standar apapun kecuali tertulis secara eksplisit.
Seluruh penggunaan logo, merk, dan istilah yang terdaftar ditujukan untuk kepentingan edukasional masyarakat luas secara objektif. Apabila ada keberatan akan penggunaan logo, merk, dan istilah yang terdaftar dapat menghubungi Leven Cotton untuk penghapusan.
Referensi yang digunakan adalah tepat dan dapat diakses secara publik saat pembuatan halaman ini. Untuk keperluan edukasional dan referensi saja, LevenCotton akan menyimpan salinan dari halaman/artikel/jurnal/informasi yang terdapat di internet tersebut untuk ditaruh di halaman web Leven Cotton.
Daftar referensi terpadu dari seluruh PDF di atas dapat diunduh di sini:
Daftar referensi terpadu
Download di sini
Salinan dari halaman/artikel/jurnal dapat diunduh di sini:
Salinan referensi dalam bentuk PDF
Download di sini